Wednesday, November 12, 2008

Pernikahan adalah seperti sekolah........

Dari sebuah kisah yg dikirim kepadaku melalui email....
Hatiku tersentuh bila membacanya..
Inginku kongsi bersama org2 yg aku sayang...
Moga akan timbul kesedaran dalam diri insan yg ingin mencintai dan dicintai....
Termasuk aku....
Selamat membaca.......

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya
pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya",
Tuhan menjawab.

Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria pasangan
yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati,lembut,
mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah
hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Saya bahkan
memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya
impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya
inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam
hati saya, "HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan
dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan
adalah benar."

Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat
memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"

Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan
dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak
dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu
untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika
terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah
tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi
engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun
engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan
kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang
engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari
seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari
tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam
dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti
sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana
engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya
bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan
kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid.
Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna.
Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".


Ini untuk : yang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan menikah
dan yang sedang mencari, khususnya yang sedang mencari.


J I K A........
Jika kamu memancing ikan.....

Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu.....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin
ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...
.
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya.....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja......
Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat
melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh......cukuplah sekadar
keperluanmu. ......
Apabila sekali ia retak......tentu sukar untuk kamu menambalnya
semula......
Akhirnya ia dibuang..... .
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat
dipergunakan lagi.....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya.... .
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya
begitu istimewa.... ..
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya. ....akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus
hingga ke akhirnya.... .

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi.....yang pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain....
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan....yang membawa
kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu berlengah, coba bandingkannya dengan yang lain. Terlalu
mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya; apabila dia menjadi milik orang lain kamu
juga akan menyesal.

No comments: